


Volume
Avg volume
ADHI awalnya didirikan pada tahun 1960 sebagai perusahaan pemborong milik Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Architecten-Ingenieurs en Aannemersbedrijf, yang kemudian dinasionalisasi melalui Peraturan Pemerintah No. 2/1960 dan dilebur pada tahun 1961 menjadi P.N. “ADHI KARYA” dengan pengalihan seluruh hak, kewajiban, perlengkapan, kekayaan, dan usahanya. Selanjutnya, pada tahun 1971, PN ADHI KARYA diubah menjadi perusahaan perseroan (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41/1971. Kemudian ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Maret 2004, yang melatarbelakang... Read More
2026 -> turnaround play ?
Kalau benar ekonomi Indonesia pulih dan tumbuh lebih cepat sampai 6%.
Maka sektor-sektor yang belum benar-benar pulih sejak pandemi covid tahun 2020, seperti
- Properti,
- Industrial (Manufaktur dan penunjang industri),
- Infrastruktur (termasuk Konstruksi),
- Retail (cyclical dan non cyclical, termasuk FMCG, pakaian).
Harusnya akan mengalami perbaikan kondisi.
Baik kinerja operasional, kinerja keuangan, hingga sahamnya.
Bertahun-tahun penuh cobaan, harusnya ini saatnya menikmati hasil.
Jika sektor di atas belum pulih, maka pertumbuhan ekonomi masih gitu-gitu aja.
Dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi kalau masih gitu-gitu aja, sulit berharap sektor tersebut pulih.
Sektor lainnya (yang masih sempat manggung antara tahun 2020-2025) juga harus membaik dan tetap baik, supaya tidak cuma saling 'impas'.
$BSDE $ADHI $RALS

Emiten terkait IKN makin menarik.
https://cutt.ly/ctfydLx6
$BSBK $ADHI $NAIK
$ADHI Kenaikan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sekitar 20-22% secara Year-to-Date (YTD) hingga akhir Desember 2025 dipicu oleh kombinasi optimisme terhadap restrukturisasi BUMN, perolehan kontrak baru, dan valuasi yang dianggap murah oleh pasar.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang mendorong kenaikan tersebut:
1. Sentimen Positif Rencana Merger BUMN Karya
Pemerintah melalui Kementerian BUMN menggulirkan rencana besar untuk melakukan merger atau konsolidasi emiten konstruksi pelat merah. ADHI dikabarkan akan menjadi bagian dari holding yang mengonsolidasikan perusahaan seperti Brantas Abipraya dan Nindya Karya.
Dampaknya: Investor merespons positif karena merger ini diharapkan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperbesar kapasitas perusahaan untuk mengambil proyek skala raksasa.
2. Perolehan Kontrak Baru yang Masif
Hingga November 2025, ADHI berhasil mengantongi kontrak baru senilai kurang lebih Rp14,1 triliun.
Fokus Proyek: Kontrak-kontrak ini didominasi oleh proyek infrastruktur pemerintah, termasuk pembangunan gedung dan sumber daya air. Target kontrak baru untuk tahun 2025 yang dipatok di kisaran Rp25 triliun hingga Rp28 triliun memberikan harapan akan pertumbuhan pendapatan jangka panjang.
3. Valuasi yang Menarik (Undervalued)
Meskipun secara kinerja keuangan (laba bersih) sempat mengalami tekanan di pertengahan tahun 2025, harga saham ADHI dianggap sudah sangat murah oleh banyak analis teknikal.
Indikator: Dengan PBV (Price to Book Value) yang sempat berada di kisaran 0,43x, pasar melihat adanya peluang akumulasi karena harga saham belum mencerminkan nilai aset perusahaan yang sebenarnya.
4. Harapan Pemulihan di Era Pemerintahan Baru
Transisi kepemimpinan nasional ke era Presiden Prabowo Subianto membawa optimisme bahwa proyek-proyek infrastruktur strategis nasional (PSN) dan pembangunan IKN akan terus berlanjut. Sebagai salah satu kontraktor utama pemerintah, ADHI dipandang sebagai penerima manfaat langsung dari kebijakan ini.
#54
Kam, 25 Des 2025
$ADHI Rebound 260 dengan Volume Monster 138M: Momentum Proyek PSN Konstruksi BUMN Adhi Karya Siap Test 300 Lagi Q1 2026?
ADHI lagi rebound closing Rp260 (update terbaru) meski pasar volatile, katalis proyek PSN (tol, LRT, gedung) & order book potensi Rp10-14T+ dorong momentum.
Fundamental BUMN konstruksi improve dari kontrak baru, valuasi PBV 0.43x & PER 7.17x reasonable post-recovery YTD.
Prediksi: Bisa test 300an kalau volume massive lanjut & tender infra Q1 2026, tapi hati-hati volatil sektor!
Data Kunci 📌
- Harga closing terbaru: Rp260 (naik +4.00% / +10 poin).
- Volume: 138 juta+ lembar (monster WoW) tanda akumulasi ritel/big player kuat.
- Laba bersih Q3 2025: Rp4.42 miliar (meski turun YoY, fokus recovery).
- Valuasi: PBV ~0.43x, PER ~7.17x; Market Cap ~Rp2.2-2.5T.
- Sentimen: Order book potensi Rp10-14T+, YTD return positif.
Kesimpulan & Prediksi:
Value play kalau kamu tahan volatil target upside 10-20% Q1 2026 dari katalis PSN boost & kontrak baru.
Risiko: Profit taking keras atau delay tender bisa koreksi ke support 250 lagi.
Disclaimer: Ini opini pribadi berdasarkan data publik, bukan rekomendasi beli/jual. DYOR & konsultasi advisor ya!
#ProyekPSN #SahamBUMN #ValueTrading #InfraGroup #WIKA $PTPP #WSKT #JKON $NRCA
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,55% atau 46,87 poin ke level 8.537 pada akhir perdagangan pekan ini, Rabu (24/12) sebelum libur panjang atau long weekend peringatan Natal. Harga saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) ambruk.
Harg...

katadata.co.id
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik tipis 0,03% atau 2,71 poin ke level 8.587 pada perdagangan sesi pertama, Rabu (24/12). Harga saham PT Tower Bersama Tbk (TBIG) dan PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) melesat siang ini.
Harga saham TBIG naik 10,87% ke level 2.550, sedangkan RLCO ...

katadata.co.id
$TOTL major trendnya sih sbnrnya masih bagus n menarik ya, masih Bullish ini
Hanya mmg belakangan ini sedang retrace n konsolidasi
Perhatikan aja TOTL itu ada support kuat di 995-1010 ya
Selama TOTL ga jebol dr support kuat itu, viewnya masih akan bullish untuk kedepannya ya
Targetnya ada dikisaran 1040-1050 yg terdekat, Sedangkan Target jauhnya ada di 1100an skrg ya.
$NRCA $ADHI
$PTPP $ADHI asumsi candle gap up dengan volume :
- kalau yang makan ritel dan yang ngebuang MM saya lihatin dulu
- kalau yang makan dominan MM dan ritel net sell saya join besok
ini tandanya saya nunggu market close aja. cari aman
⚠️ Watching: $ADHI main short: Fast in Fast Out. Lihat Spike Volume, Konfirmasi, Entry, naik 1-2% bungkus, untuk yg greedy pantau orderbook: BID dominan = Power Buy Besar = ARA. #DYOR Good luck!