Berlawanan dengan kebanyakan orang dan prinsip general, menurut saya Emiten PBV <1 adalah emiten yang kemungkinannya buruk/underperform. Mengapa?
Sebagai investor yang biasa berkutat pada reports, PBV <1 seperti $GGRM mungkin dinilai sebagai perusahaan yang dikemudian hari akan merugi atau punya cost of capital yang lebih tinggi dari growth. Sehingga dalam setiap tahunnya perusahaan tersebut kemungkinan akan berkurang ekuitasnya (book valuenya).
Market sudah melakukan pricing emiten dalam 5 tahun ke depan. Sehingga nilainya bisa lebih rendah dari book value.
Sebut saja dulu $PGAS sempai di 3000 sekarang turun ke 1600, kasusnya sama, dengan kebijakan harga gas industri yang diatur rendah. Growth dianggap akan turun ke level dimana equity akan adjusted signifikan. Benar saja, PGAS underperform dan relatif tidak bonafid sejak kebijakan diterapkan.
Mencari company bukan soal murah saja, tapi juga deep understand tentang makna rasio. Mengapa cenderung turun atau naik dari tahun ke tahun? Mengapa company murah akan selalu murah?
Apakah company seperti ARNA akan lebih perform dibanding FORE yang mencari selalu mencari growth engine baru? Ataukah company mahal seperti $BUMI akan lebih perform?
Apakah company batubara yang spinoff ke nikel atau EBT itu buruk? Atau malah sebaliknya?
Growth is the key to survived. Without beats 8% money supply growth YoY, company akan less appreciated.