$ULTJ LK Q3 2025: Anomali Makin Rajin Promosi, Revenue Malah Makin Nyungsep
Di 2025, manajemen ULTJ nampaknya menyadari bahwa mereka sudah kalah saing lawan CMRY. Itulah mengapa mereka mau coba boost revenue lewat promosi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi pola promosi ULTJ di 2025 itu ekstrem. Kuartal awal gas pol keluar, lalu mendadak direm total. Q1 2025 biaya iklan dan promosi 176,46 miliar, naik 70,31% YoY dari 103,61 miliar di Q1 2024. Tapi penjualannya justru tidak naik. Revenue Q1 2025 cuma 2,28 triliun, turun tipis 0,59% YoY. Laba usaha ikut turun 10,13% dan laba bersih turun 9,97%. Artinya di kuartal ini, promosi besar tidak memberi hasil yang sepadan. Biaya naik, penjualan diam, laba tertekan.
Masuk Q3 2025, strateginya 180 derajat berubah. Biaya promosi dipotong drastis jadi 67,37 miliar, turun 65,59% YoY dari 195,80 miliar di Q3 2024. Uniknya, penjualan tidak ikut ambruk, malah stabil dan sedikit naik 0,84% YoY ke 2,16 triliun. Efeknya ke laba keras sekali. Laba usaha melesat 170,13% YoY, dan laba bersih melompat 181,70% YoY. Bukan karena jualan naik jauh, tapi karena biaya promosinya dibabat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau setiap kuartal dibanding, gambarnya makin jelas.
Q2 ke Q3 2025, penjualan naik 19,94% QoQ, sementara biaya promosi turun 40,11%. Kombinasi ini bikin laba usaha naik 48,94% QoQ dan laba bersih naik 49,32% QoQ. Ini bukan cuma pemulihan musiman, ini efek efisiensi biaya yang sangat besar.
Secara YoY (9M 2025 vs 9M 2024), penjualan malah turun 5,10% ke 6,24 triliun. Tapi biaya promosi turun 20,44% ke 356,30 miliar. Hasilnya, laba usaha naik 8,58% dan laba bersih naik 9,04%. Ini anomali logis yang sebenarnya masuk akal kalau penyebabnya bukan pertumbuhan jualan, melainkan pengetatan biaya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ada pelajaran penting dari LK Q3 2024. Saat itu ULTJ habiskan 195,80 miliar buat promosi, tapi laba usaha anjlok ke 165,83 miliar. Setahun kemudian dengan cuma 67,37 miliar biaya promosi di Q3 2025, laba usahanya justru 447,56 miliar. Ini bukti sangat kuat bahwa promosi ULTJ di periode-periode sebelumnya mahal dan kurang efisien. Digenjot tidak otomatis menambah penjualan. Dipotong pun penjualan tidak hancur.
Jadi bisa dikatakan kalau promosi agresif di ULTJ bukan motor penggerak omzet yang efektif seperti yang terjadi pada CMRY, setidaknya dalam jangka pendek pola ini terlihat sangat jelas. Saat promosi besar, margin tertekan tanpa ada lonjakan penjualan. Saat promosi diredam, laba malah meledak dan penjualan bertahan. Yang terjadi sekarang bukan pertumbuhan berbasis permintaan, tapi pertumbuhan berbasis efisiensi.
Untuk jangka pendek, strategi ini menguntungkan. Laporan laba kinclong, margin naik, investor senang. Tapi ada pertanyaan besar yang masih menggantung. Kalau kompetisi makin sengit dan promosi terus ditekan demi laba, sampai kapan penjualan bisa bertahan tanpa erosi pangsa pasar. Itu risiko yang belum terlihat di angka sekarang, tapi mulai perlu dipikirkan sebelum terlambat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dampak Promosi Pada ULTJ
š Q1 2025 vs Q1 2024
⢠š¢ Promosi 176,46 M vs 103,61 M (ā¬ļø 70,31%)
⢠š° Revenue 2,28 T vs 2,30 T (ā¬ļø 0,59%)
⢠𧾠Laba usaha turun 10,13%
⢠𧾠Laba bersih turun 9,97%
ā
Promosi mahal, tapi tidak menaikkan penjualan, malah tekan laba
š Q3 2025 vs Q3 2024
⢠š¢ Promosi 67,37 M vs 195,80 M (ā¬ļø 65,59%)
⢠š° Revenue 2,16 T vs 2,14 T (ā¬ļø 0,84%)
⢠𧾠Laba usaha 447,56 M vs 165,83 M (ā¬ļø 170,13%)
⢠𧾠Laba bersih 357,07 M vs 126,05 M (ā¬ļø 181,70%)
ā
Pangkas promosi tajam, penjualan stabil, laba melonjak besar
š Q2 2025 ā Q3 2025 (QoQ)
⢠š¢ Promosi 112,48 M ā 67,37 M (ā¬ļø 40,11%)
⢠š° Revenue 1,80 T ā 2,16 T (ā¬ļø 19,94%)
⢠𧾠Laba usaha 300,48 M ā 447,56 M (ā¬ļø 48,94%)
⢠𧾠Laba bersih 239,13 M ā 357,07 M (ā¬ļø 49,32%)
ā
Efisiensi promosi, penjualan pulih, laba tumbuh jauh lebih cepat
š 9M 2025 vs 9M 2024
⢠š¢ Promosi 356,30 M vs 447,85 M (ā¬ļø 20,44%)
⢠š° Revenue 6,24 T vs 6,58 T (ā¬ļø 5,10%)
⢠𧾠Laba usaha 1,19 T vs 1,10 T (ā¬ļø 8,58%)
⢠𧾠Laba bersih 960,88 M vs 881,18 M (ā¬ļø 9,04%)
ā
Penjualan turun, laba naik karena efisiensi biaya, bukan karena demand tumbuh
⢠š„ Promosi besar tidak otomatis dorong penjualan
⢠āļø Saat promosi dipangkas, laba justru meroket
⢠ā ļø Kinerja laba saat ini digerakkan efisiensi, bukan ekspansi permintaan
⢠šÆ Bagus untuk margin jangka pendek, tapi berisiko ke daya saing jangka panjang
ā
Promosi ULTJ selama 2025 lebih efektif ketika ditekan, bukan ketika digas.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/7






