Update berita pagi 11 Nov 2025 :
Dalam negeri:
1. Pemerintah menyiapkan RUU Redenominasi Rupiah (target selesai 2026–2027).
2. Penjualan otomotif tampak pulih — motor dan penjualan mobil Oktober naik.
3. Sentimen lokal — IHSG terpengaruh aliran asing dan saham konglomerat.
4. Pemerintah/Regulator Indonesia menetapkan benchmark HBA untuk awal November (dipublikasikan akhir Okt/awal Nov).
5. Purbaya Surati Seluruh Pemda, Minta Belanja Dipercepat!
6. Terungkap Biang Kerok Baja Impor China Serbu RI.
7. Airlangga Sebut BP & ExxonMobil Mau Investasi Tangkap Karbon di RI Rp 250 T
Luar negeri:
1. Kongres AS bergerak menuju pengakhiran government shutdown — pasar global rally.
2. Sektor teknologi/AI memimpin reli di Wall Street (Nvidia, Palantir, dsb.).
3. Tok! Shutdown AS Segera Berakhir, Trump Buka Suara.
4. Pakai Bom Kelas Berat, Militer Ratakan Markas Penipu Online. Militer Myanmar pada Minggu (9/11) mengumumkan penghancuran hampir 150 bangunan.
5. Tegang, Jepang Panas ke China Gegara 'Penggal Leher' PM.
6. Para pembuat kebijakan The Fed berbeda pendapat mengenai perlunya penurunan suku bunga lebih lanjut.
7. Emas naik hampir 3% ke puncak dua minggu karena data ekonomi yang lemah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga.
8. Suriah menggagalkan rencana ISIS untuk membunuh Presiden Sharaa.
9. Trump berjanji akan melakukan segala yang ia bisa untuk membantu Suriah setelah perundingan penting dengan Sharaa.
10. Industri real estat komersial Kota New York berupaya bekerja sama dengan Mamdani karena pembekuan sewa mengancam.
11. Eksklusif: Kepala FBI mengunjungi Tiongkok untuk membahas fentanil dan penegakan hukum.
12. Ancaman terbesar bagi Honda datang dari produsen kendaraan listrik Tiongkok, bukan tarif atau chip.
Sembarang tag : $BMRI , $AUTO , $ABMM
