imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Story dan tesis seringkali sinonim, tapi saya sering menggunakannya pada konteks yang berbeda: story untuk pendekatan bottom-up, dan tesis untuk pendekatan top-down.

Either way, ada statement yang mungkin sering kamu dengar tentang story atau tesis, yaitu, "story/tesis tersebut sudah priced in, kalaupun story/tesis kamu benar, bandar akan sell on news." Inilah yang dijawab oleh Peter Lynch di buku-bukunya.

Di buku One Up On Wall Street, ia menulis:
"This is investing, where the smart money isn’t so smart, and the dumb money isn’t really as dumb as it thinks. Dumb money is only dumb when it listens to the smart money."

Filosofi “Investasikan pada Apa yang Anda Ketahui” berasal dari keyakinannya bahwa investor dapat memperoleh keunggulan kompetitif dengan menempatkan dana mereka pada perusahaan dan sektor yang benar-benar mereka pahami.

Lynch percaya bahwa investor individu dapat mengidentifikasi peluang bahkan sebelum analis profesional—selama mereka memiliki pengetahuan atau pengalaman langsung dengan produk atau layanan tersebut.

Singkatnya, menurut Lynch:
1. Bandar tidak memiliki keunggulan pengetahuan dibandingkan investor ritel individu
2. Satu-satunya keunggulan yang dimiliki bandar adalah mereka bisa memanfaatkan emosi dan FOMO ritel individu untuk mendengarkan dan mengikuti apa yang mereka mau
3. Investor ritel individu dapat dengan mudah mengalahkan permainan bandar jika mereka memiliki satu keunggulan: membeli apa yang mereka pahami

Inilah kenapa buku-buku Lynch fokus menemukan "keunggulan yang tersembunyi". Tapi di mana keunggulan-keunggulan itu bersembunyi?

1. Emosi
Beberapa orang membeli dengan harga terlalu tinggi karena mereka SANGAT MENYUKAI sebuah saham yang sedang digoreng dan merasa bersemangat. Beberapa yang lain kehilangan kepercayaan diri mereka dalam investasi karena baru saja kehilangan uang akibat dikarungin bandar. Manusia bukan robot, maka pertandingan yang paling utama adalah permainan emosi.

2. Waktu
Pasar bisa priced-in untuk 3 bulan ke depan, tapi itu adalah penentuan harga yang jarang reasonable, sedangkan orang yang punya keunggulan waktu akan pricing atau arbitrage untuk 3 tahun ke depan atau lebih. Keunggulan Anda adalah kesabaran.

3. Ketidaknyamanan
Jika suatu investasi terasa tidak nyaman atau menakutkan (perusahaan kecil yang belum stabil, industri yang sedang mendapatkan headwind, dll.), jarang orang yang menganalisisnya dengan cermat, sehingga akan ada peluang arbitrage yang tersembunyi di sana.

$TAPG $DSNG $IHSG

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy