$ADRO LK Q3 2025: Narasi Hijau
Lanjutan dari External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Hampir 90% user Stockbit pasti sudah tahu kalau ADRO sedang berusaha keras memoles dirinya agar tampak seperti BREN dan TOBA. Mereka ingin keluar dari citra sebagai raja batubara yang kotor dan perlahan berubah jadi perusahaan energi bersih yang disukai investor hijau dan lembaga ESG. Demi itu ADRO bahkan rela melepas AADI seolah ingin membuktikan keseriusan pivot bisnisnya ke arah energi terbarukan dan industri hijau. Tapi realitas pasar berbicara lain. Selepas spin off AADI, harga saham ADRO justru nyungsep bahkan labanya ikut nyungsep. Ironisnya, $BREN yang modalnya jauh lebih kecil justru terbang tinggi. $TOBA yang waktu pivot malah rugi pun tetap diganjar euforia luar biasa. Inilah bukti bahwa di pasar modal kekuatan bandar sering kali jauh lebih dominan daripada fundamental. Dan dalam kasus ini, bandar ADRO tampaknya masih tidur siang. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lalu bagaimana sebenarnya narasi pivot ADRO? Apakah benar sedang on track atau hanya jadi jargon untuk memoles citra agar tetap relevan di era transisi energi?
Jika dilihat dari data laporan keuangannya, arah transformasi ADRO memang terlihat serius di atas kertas. Fokus utamanya kini bukan lagi batubara, tetapi dua sektor yang dianggap masa depan yaitu mineral non batubara seperti aluminium dan logam baterai, serta energi terbarukan seperti hidro dan angin. Kedua sektor ini dikonsolidasikan dalam segmen Lain-lain yang saat ini masih membebani laba perusahaan karena seluruh proyeknya berada dalam fase konstruksi dan belanja modal besar.
Proyek aluminium ADRO menjadi pusat dari agenda diversifikasi ini. Melalui PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) yang dimiliki 55%, ADRO sedang membangun smelter aluminium di Kalimantan Utara. Aset KAI melonjak 64,6% dari 626 juta dolar AS menjadi 1,03 miliar dolar AS hanya dalam enam bulan. Lonjakan ini bukan karena laba tetapi karena CAPEX besar-besaran untuk membangun fasilitas produksi dan infrastruktur pendukung. KAI saat ini masih mencatat rugi bersih, tapi dari sisi strategis inilah pondasi utama proyek hilirisasi logam ADRO di masa depan. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lalu ada PT Alamtri Indo Investasi (AIA) yang memiliki 84% saham KAI. AIA berperan sebagai holding pendanaan yang menopang proyek smelter. Asetnya juga tumbuh hampir 70% dari 629 juta dolar menjadi 1,07 miliar dolar, mencerminkan ekspansi finansial untuk menopang KAI. Selain itu, ada PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang baru dikonsolidasikan pada Maret 2025 dengan aset sekitar 178 juta dolar. KIPI adalah kawasan industri tempat proyek smelter aluminium ADRO berdiri. Tanpa KIPI tidak ada proyek hilirisasi yang bisa dijalankan. Maka meskipun saat ini belum memberi laba, perannya sangat penting.
Di sisi lain, ADRO juga memperluas sayap ke logam baterai melalui PT Alamtri Baterai Investasi (ABI) yang asetnya naik 68,7% menjadi 1,07 miliar dolar. ABI masih berada di tahap awal pembangunan rantai pasok logam baterai, kemungkinan terintegrasi dengan proyek aluminium dan kawasan industri KIPI. Secara finansial, sektor mineral ini saat ini jelas menjadi beban, tapi secara strategis merupakan growth engine jangka panjang.
Selain logam, ADRO juga aktif menggarap energi terbarukan. Melalui PT Alamtri Renewables Investasi (AREI), ADRO mulai membersihkan portofolio listrik lamanya dengan menjual aset pembangkit kecil yang sudah tidak relevan dan memusatkan modal ke proyek besar seperti PLTA Kayan dan PLTB Tanah Laut. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
PLTA Kayan digarap lewat perusahaan patungan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN), di mana ADRO memiliki 50%. Nilai investasinya naik dari 64 juta dolar menjadi hampir 74 juta dolar per Juni 2025, menandakan proyek ini sedang dalam tahap pembangunan aktif. Ini adalah proyek besar yang nantinya akan menyuplai energi hijau untuk smelter aluminium di Kalimantan Utara. Walaupun masih menyedot kas, proyek ini merupakan aset strategis jangka panjang.
Sebaliknya, proyek PLTB Tanah Laut yang melibatkan ADRO lewat PT Alamtri Power Investasi (API) masih tersendat. Perjanjian jual beli listrik (PPA) dengan PLN belum efektif hingga akhir September 2025 karena berbagai persyaratan belum terpenuhi. Artinya proyek ini masih macet di tahap administrasi, bukan operasional. Ini menjadi red flag bahwa transisi ADRO ke sektor energi bersih tidak semulus narasi yang diusung.
Jika ditarik garis besar, sektor mineral dan energi terbarukan ADRO saat ini masih berstatus beban, bukan penyumbang laba. Semua proyek masih dalam tahap pembangunan dan konsumsi kas, belum menghasilkan margin yang berarti. Segmen Lain-lain bahkan mencatat rugi operasional sebesar 10,4 juta dolar AS pada paruh pertama 2025. Tapi di sisi lain, pertumbuhan asetnya luar biasa, menandakan ekspansi yang tidak main-main. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Artinya, pivot ADRO memang nyata secara struktur, tapi belum terasa secara profit. ADRO sekarang berada di posisi dilematis. Harus terus menggelontorkan investasi besar untuk proyek jangka panjang, sementara pasar menilai kinerjanya berdasarkan laba jangka pendek.
Beda dengan BREN dan TOBA yang pandai menjual narasi hijau ke pasar, ADRO justru terlalu rasional. Mereka membangun dulu baru bicara. Sayangnya, pasar modal tidak selalu menghargai rasionalitas. Investor lebih cepat jatuh cinta pada cerita indah daripada proses panjang yang butuh miliaran dolar.
Jadi apakah pivot ADRO on track? Ya, secara struktur bisnis dan aset jelas on track. Tapi apakah sudah berhasil menarik minat pasar dan menciptakan nilai bagi pemegang saham? Belum. Karena di bursa yang menang bukan selalu yang punya proyek besar, tapi yang punya narasi paling seksi. Dan sampai sekarang narasi hijau ADRO masih kalah seksi dibanding BREN dan TOBA. Mungkin tahun depan bisa seksi kalau bandarnya udah full muatan.
馃ゴ Tunggu tanggal mainnya. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/3


