imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hubungan Keluarga di Saham $PJHB

Hari ini ada member yang tanya tentang hubungan keluarga pemilik PJHB yang rumit. Hal itu ditanyakan dalam diskusi di External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Hubungan keluarga di dalam PJHB ini sebenarnya cukup rumit jika dilihat dari sisi struktur pengendalian dan siapa saja yang duduk di kursi komisaris, direksi, sampai siapa yang memegang saham. Bayangkan sebuah perusahaan yang di atas kertas adalah badan hukum terpisah, tetapi di balik tirai ada satu keluarga yang hampir mengurus semuanya. Mulai dari suami istri, kakak adik, sampai anak-anak mereka terlibat langsung di jajaran manajemen utama. Jadi wajar jika kemudian muncul transaksi yang sifatnya antar keluarga, entah berupa pinjaman dana atau penggunaan aset pribadi untuk kepentingan usaha perusahaan. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tokoh sentral dalam cerita ini adalah Hero Gozali. Ia merupakan Komisaris Utama dan juga pemegang saham pengendali. Artinya arah kebijakan perusahaan ujung ujungnya kembali ke keputusan dirinya. Hero sudah 69 tahun dengan latar belakang pendidikan SMEA Katolik Samarinda pada 1978 dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama mulai 2008 sampai 2024 sebelum naik menjadi Komisaris Utama tahun 2025. Hero menikah dengan Adelia Aryni Setyawan atau sering dipanggil Mey Man yang kini berusia 49 tahun dan juga berperan sebagai Komisaris. Mereka punya dua anak bernama Nixen Samuel Gozali dan Nisien Imanuella Gozali, keduanya pemegang saham meskipun belum duduk di manajemen.

Sisi keluarga lainnya ada Go Sioe Bie, adik kandung Hero. Ia sekarang menjabat sebagai Direktur Utama di usia 53 tahun, dengan pengalaman lama di bidang finance dan marketing perusahaan. Go Sioe Bie menikah dengan Willyharto Tjandra, Direktur Operasional berusia 57 tahun yang telah lama mengurus kegiatan operasional PJHB sejak 2008. Putri mereka, Monica Chandrasa, juga memegang saham di perusahaan. Jadi kalau dihitung pelan pelan, kendali operasional dan kepemilikan saham mayoritas berada dalam satu keluarga inti. Satu satunya wajah yang benar benar independen adalah Komisaris Independen yang baru, Drs Djunggu Harungguan Sitorus yang usianya 72 tahun dan punya pengalaman panjang sebagai pengawas di beberapa perusahaan publik. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Karena struktur seperti ini, wajar jika kemudian muncul transaksi pihak berelasi. Misalnya ada piutang lain lain kepada Hero Gozali yang pada 30 April 2025 tercatat 5.873.254 Rupiah secara konsolidasian. Angka itu sebenarnya sangat kecil jika dibandingkan total aset sehingga porsi terhadap aset dibulatkan menjadi 0%. Yang cukup bernilai justru terjadi di Entitas Induk kepada PT Tirta Jaya Hidup Baru Industri yang masih satu grup dengan nilai 6,61 Miliar Rupiah atau sekitar 4,04% dari aset Entitas Induk.

Dari sisi utang lain lain, justru PJHB berutang kepada Hero Gozali dengan nilai 2,17 Miliar Rupiah yang menyumbang 40,58% dari total liabilitas lain lain konsolidasian. Utang ini jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Sebelumnya PJHB bahkan pernah meminjam sebesar 5,09 Miliar Rupiah pada 2011 dan baru lunas 16 Juni 2023. Jadi bank bagi mereka kadang bukan lembaga keuangan, tetapi keluarga sendiri.

Ada juga perjanjian penggunaan tanah dan bangunan milik Hero Gozali. Pada 7 September 2021 sampai 31 Desember 2024 kantor operasional PJHB menempati properti Hero tanpa biaya sewa. Mulai 1 Januari 2025 beralih menjadi perjanjian sewa sampai 1 Januari 2035. Alasan formalnya agar ada nilai pasar yang wajar dan fleksibilitas pemanfaatan aset milik pemegang saham pengendali. Selain itu Entitas Anak bernama PT Tirta Jaya Hidup Baru Industri juga menggunakan tanah milik Hero di Pasuruan untuk pabrik Air Minum Dalam Kemasan sejak 18 Januari 2024 tanpa sewa dengan tujuan menjamin operasional usaha berjalan lancar.

Kompensasi untuk seluruh manajemen kunci yang terdiri dari komisaris dan direksi dalam 4 bulan pertama tahun 2025 mencapai 822 juta Rupiah yang terdiri dari 340 juta untuk Dewan Komisaris dan 440 juta untuk Direksi. Tahun 2024 jumlahnya 1,3 Miliar Rupiah dan relatif sama dalam dua tahun sebelumnya yaitu 2023 sebesar 1,3 Miliar Rupiah dan 2022 sebesar 1,29 Miliar Rupiah. Jadi gaji manajemen ini tergolong stabil tidak banyak naik turun, sementara kepemilikan dan posisi jabatan tetap erat dalam lingkup keluarga. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jika melihat seluruh hubungan ini maka benang merahnya jelas. PJHB pada dasarnya dikelola, diawasi, dan dimiliki oleh keluarga Gozali dan keluarga adik kandungnya. Transaksi berelasi sebagian besar merupakan pinjaman jangka pendek dan penggunaan tanah yang dipinjamkan atau disewakan dari pemilik mayoritas. Hal ini sah sepanjang mengikuti ketentuan keterbukaan dan nilai wajar transaksi. Namun dari sisi tata kelola tentu publik akan mengawasi dengan lebih ketat karena segala keputusan besar berada dalam satu lingkaran keluarga. Ada sisi positif yaitu keselarasan visi dan kecepatan pengambilan keputusan. Tetapi di sisi lain risiko keputusan yang terlalu berorientasi pada keluarga perlu terus dipantau oleh pemegang saham publik dan komisaris independen agar tata kelola berjalan sehat.

Artikel tentang IPO PJHB
1. Track Record Underwriter PO = CGAS
https://stockbit.com/post/22578588

2. Penjatahan IPO PJHB
https://stockbit.com/post/22566668

3. Analisis IPO PJHB
https://stockbit.com/post/22565319

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$DADA $EMAS

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy