Track Record PO Underwriter $PJHB

Request member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Underwriter IPO PJHB adalah Pilarmas atau disingkat PO. Kalau kita lihat jejak rekamnya dari 2021 sampai 2025, Pilarmas bukan pemain rutin di panggung IPO. Selama empat tahun, mereka baru sekali turun tangan sebagai underwriter, yaitu saat membawa PT Citra Nusantara Gemilang Tbk atau $CGAS ke lantai bursa pada awal Januari 2024. Jadi kalau sekarang mereka kembali muncul lewat IPO PJHB, banyak yang langsung teringat pada kisah CGAS yang dulu sempat heboh di awal tapi kemudian bikin banyak investor garuk-garuk kepala. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Waktu IPO, CGAS menawarkan 531.429.000 saham atau 30% dari total modal ditempatkan dengan harga penawaran 338 rupiah per saham. Rasio waran seri I-nya dua banding satu dengan harga pelaksanaan 306 rupiah. Pada saat itu, media ramai memberitakan bahwa IPO CGAS mencatatkan oversubscribe sampai 90 kali lipat. CNBC Indonesia bahkan memberi penghargaan sebagai IPO paling diminati sepanjang 2024. Dari luar, semua terlihat sempurna: euforia, publikasi besar-besaran, dan underwriter yang tampak berhasil membuat investor antre beli saham seperti rebutan tiket konser.

Tapi grafik harga bercerita lain. Begitu listing di 8 Januari 2024, saham CGAS langsung ARA di hari pertama. Hari kedua masih ramai, hari ketiga mulai goyah, dan hari keempat mulai jatuh. Dari titik tertinggi 1.030 rupiah, harga perlahan merosot. Tak sampai sebulan kemudian, grafiknya seperti tebing, turun terus sampai 74 rupiah di pertengahan tahun. Sekarang, per Oktober 2025, harga sahamnya cuma 140 rupiah. Turun 58,6% dari level tertinggi. Grafik jangka panjangnya datar, seperti detak jantung yang sudah kehilangan semangat hidup.

Ironinya, penghargaan IPO terbaik yang diterima CGAS dari CNBC terasa seperti sindiran bagi investor yang nyangkut di atas. Mereka yang beli di 1.000 rupiah mungkin masih menyimpan screenshot layar portofolio sebagai pengingat betapa cepat euforia bisa berubah jadi luka. Pola CGAS itu textbook untuk skenario pump and dump: euforia dibangun, harga diangkat, lalu distribusi jalan, dan akhirnya pasar dibiarkan membereskan sisanya.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang giliran PJHB yang dipegang Pilarmas. Jumlah saham yang ditawarkan 480.000.000 lembar atau 25% dari total modal ditempatkan, dengan harga book building di rentang 310 sampai 330 rupiah per saham. Lagi-lagi, rasio warannya dua banding satu, dan harga pelaksanaannya sama persis 330 rupiah. Polanya begitu mirip dengan CGAS sampai terasa seperti skrip yang diputar ulang. Bedanya, PJHB bukan bisnis gas, tapi kapal pengangkut alat berat dan kontainer dengan lima unit armada jenis Landing Craft Tank yang melayani jalur laut dari Jawa sampai Papua.

Masalahnya, kalau strategi Pilarmas tetap sama, hasilnya bisa ditebak. Hari pertama kemungkinan ramai, saham bisa ARA karena efek psikologis dan antusiasme investor ritel. Tapi setelah itu, distribusi mulai jalan, harga pelan-pelan turun, dan yang tertinggal hanyalah waran yang menunggu masa exercise. Bedanya dengan CGAS, kali ini mungkin investor sudah lebih waspada. Banyak yang sudah belajar bahwa underwriter seperti Pilarmas bukan tipe penjaga harga jangka panjang, melainkan pembuka panggung. Mereka tahu cara membangun hype, tapi setelah harga listing, mereka biarkan pasar berenang sendiri.

Jadi kalau nanti PJHB benar-benar melesat di hari pertama, mungkin itu bukan pertanda awal kisah sukses, tapi sekadar pesta pembukaan. Yang menarik bukan seberapa tinggi saham bisa naik, tapi seberapa cepat ia jatuh setelahnya. Sejarah CGAS memberi pelajaran pahit tapi berharga yakni oversubscribe 90 kali tidak berarti saham akan kuat di pasar, apalagi kalau yang menopang hanya euforia sesaat. Dalam dunia IPO, Pilarmas sepertinya masih lebih ahli menciptakan sensasi ketimbang menjaga keberlanjutan. Kalau PJHB nanti berakhir seperti CGAS, setidaknya investor sudah tahu siapa yang sedang memegang kemudi.

🧩 Persamaan
✅ Underwriter sama: Pilarmas Investindo Sekuritas
🎟️ Skema waran: rasio 2 banding 1
💸 Harga exercise waran: CGAS 306 rupiah, PJHB 330 rupiah
🧮 Kuantum penawaran sebanding: ratusan juta lembar dan porsi signifikan dari modal ditempatkan
📈 Potensi euforia hari pertama: sama-sama berisiko tarik minat ritel karena paket saham plus waran

🔎 Perbedaan
🏢 Sektor usaha: CGAS perdagangan dan distribusi gas alam, PJHB angkutan laut LCT alat berat dan kontainer
📊 Porsi saham ditawarkan: CGAS 531.429.000 lembar setara 30%, PJHB 480.000.000 lembar setara 25%
💰 Rentang harga IPO: CGAS book building 284 sampai 338 lalu harga 338, PJHB book building 310 sampai 330
🏷️ Harga exercise waran terhadap harga IPO: CGAS 306 di bawah 338, PJHB 330 setara batas atas book building
🏆 Status permintaan: CGAS tercatat oversubscribed sekitar 90x dan dapat apresiasi media, PJHB belum terbukti di tahap book building
🗓️ Waktu pencatatan: CGAS 8 Januari 2024, PJHB jadwal 2025 sesuai book building 22 sampai 27 Oktober
🚢 Aset operasional: CGAS jaringan CNG dan LNG, PJHB armada 5 kapal berkapasitas 1.300 sampai 2.500 ton
⚖️ Profil risiko pasca listing: CGAS sempat menyentuh 1.030 lalu turun hingga dua digit puluhan, PJHB belum memiliki rekam jejak harga di pasar sekunder
🧭 Narasi bisnis: CGAS bertumpu pada distribusi energi ke wilayah non pipa, PJHB pada logistik lintas pulau untuk tambang, perkebunan, dan proyek industri

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ANTM