4 Smelter Besar di Indonesia Hentikan Produksi pada 1H25; SMSM Berencana Bagikan Dividen Interim Kedua
▪️Dewan Penasihat Pertambangan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Djoko Widajatno, mengatakan kepada Kontan pada Selasa (29/7) bahwa setidaknya ada 4 smelter besar di Indonesia yang melakukan penghentian sebagian/total lini produksi selama 1H25, utamanya karena ditekan oleh oversupply dan harga nikel yang rendah. Smelter–smelter tersebut antara lain PT Gunbuster Nickel Industry, PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel, PT Virtue Dragon Nickel Industry, dan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.
▪️Selamat Sempurna ($SMSM) berencana membagikan dividen interim kedua untuk tahun buku 2025 senilai ~201,6 miliar rupiah atau 35 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield 1,8% per Selasa (29/7). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 6 Agustus 2025, dengan pembayaran pada 26 Agustus 2025. Sebelumnya, SMSM telah membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai 25 rupiah per saham pada 27 Mei 2025.
▪️Pemegang saham Wir Asia ($WIRG), PT Laut Biru Teknologi, menjual ~537 juta saham WIRG dengan harga rata–rata 124 rupiah per lembar pada 24–25 Juli 2025. Total nilai transaksi mencapai ~67 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Laut Biru Teknologi di WIRG turun dari 18,48% menjadi ~13,98%.