$PGEO -
Sampai saat ini, kenaikan saham PGEO tidak memiliki alasan yg jelas..LK?biasa saja..Semua berita yg terlihat di media juga tidak menjadi clear form utk kenaikan saham ini..tp harganya?dalam 3 bulan ini saja sudah naik 95%..
Padahal, di posisi ini PGEO berada di angka PE 32, dan PBV di 2..
Well, dengan PBV standar dan PE yg ckup mahal, apakah saham ini layak?
Meskipun dengan Net profit Margin 39%, serta rencana perusahaan untuk mengenjot target 1 GW (1.000 MW) kapasitas terpasang di 2027, sebenarnya kenaikan ini juga tidak bisa dijustifikasi..terllau anomali..
Sebelum membahas kenaikan PGEO, mari kita lihat komposisi saham PGEO..
75% dimiliki oleh Pertamina (danantara), 15% oleh Masdar Indonesia Solar Holdings dan sisanya adalah masyarkat..diluar dari kepemilikan fund dan bbrpa nomine, diperkirakan freefloat real dari PGEO hanya 5-10%
Ada kabar burung yg mengatakan bahwa kepemilikan Masdar akan dijual..Masdar sendiri diketahui aktif berinvestasi di energi terbarukan di seluruh dunia,, tapi lebih banyak ke SOLAR atau tenaga surya..Sementara itu, PGEO sendiri adalah energi panas bumi..Meskipun sama2 clean energy, segmentasinya berbeda..PGEO memiliki energi yg tak terbatas hanya dengan cara menuangkan air melalui pipa yg di gali ke inti bumi..Siapapun yg memiliki PGEO, artinya dia akan memliki sumber energi yg tak terhingga waktu dan jumlahnya..Terlepas dari alasan Masdar ingin melego PGEO, siapa yg plg mungkin membeli 15% dari PGEO ini?
Ada juga kabar burung kedua yg mengatakan, seorang sosok yg melakukan penawaran sebesar 12triliun utk saham PGEO..yg artiny jika kita bandingkan dengan market cap skr, si pembeli menghargai 15% PGEO di sebesar 80trilun market cap.. Kalo kita kalkulasi secara kasar, secara teoritis PGEO masih memiliki upside kurleb 20%..kecil?tidak terllau menarik ya?
Dan jika kabar burung itu benar, maka komposisi pemegang saham Masdar akan menjadi Mr. X…
Siapa MR.X ini?
Mr.X, diketahui pernah membeli saham $PTRO sebesar 34% pada 2023 dengan nilai 1,5tirliun rupiah..
Ya, org itu adalah Prajogo Pangestu..
Kita flash back dlu..Kenapa Pak PP mau membeli saham PTRO?pdhal sejak di beli, smpai saat ini tidak ad lonjakan income yg berarti..Bahkan net income di 2024 anjlok 90%.....
Apa yg dilihat oleh Pak PP dari saham PTRO?dengan porsi 35% senilai 1,5T, perlu waktu setidaknya 350M (avg netprofit 10y) x 35% = 12 tahun untuk membalikkan BEP investasi itu!
Tapi berapa kenaikan harga PTRO dari 2023 hingga 2025?
720-800%..
Ya anda tidak salah, kenaikan (stlah kalkulasi dengan StockSplit) berada di 7-8x lipat..Dengan justifikasi fundamental apapun, kenaikan ini jelas akan membingungkan kaum analist dan fundamnetalis.. Kontrak dengan Vale yg nilainya 15 triliun utk 10 tahun?itu juga masih terlalu jauh untuk mengejar valuasi kenaikan 7-8x lipat ini..
Kenaikan saham PTRO ini sendiri saja, jika hanya menggunakan pendapatan perusahaan, sudah memangkas waktu 12x8 = 96 tahun..hanya perlu waktu 2 tahun d stocks market, utk menyamakan 96 tahun pendapatan perusahaan..setidaknya secara valuasi..
Rasanya manusia pun susah utk hidup sepanjang itu..
Tapi itu kan hanya valuasi?
PTRO sendiri dalam notulen MSCI beberpa hari lalu dinyatakan berada dalam LIST untuk bisa masuk ke dalam konsetuen MSCI..Jika PTRO berada di angka xxxx, maka akan ada passif fund yg masuk berivnestasi sebesar 3-4 triliun rupiah (estimasi, angka bs berubah)..perhitungan ini murni dari quant, tidak memasukkan perhitungan fundamental..dan ini adalah CASH, bukan valuasi..
Apakah nilai 1,5 trilun ini akan terbayarkan dalam 2 -3 tahun?apakah itu alasan kenaikan saham PTRO? Sampai disini, biarlah market yg menentukan jawabannya..
notes = sy ingat di hujat dan di caci saat membicarakan ini di satu podcast..hehe..
Lantas, bagaimana dengan PGEO?Net profit dari PGEO pertahun adalah sekitar 2,7 triliun rupiah..Jika kabar burung itu benar, dengan nilai akuisisi 15% sebesar 12trilun, maka perlu 2,7 x 15% = 400M, maka perlu setidaknya 30 tahun untuk membalikkan modal pembelian 12 triliun ini (CATAT = jika kabar burung itu benar)..wow, sebuah investasi yg ckup lama returnnya..bahkan jauh lebih lama dari PTRO!
Namun, mari kita lihat dari sisi market dan paper asset..
Freefloat dari PGEO yg berada di kisaran 10% (asumsi), dengan market cap 67trilun adalah 6,7T..Dengan kenaikan yg kurang lebih sama dengan PTRO (kurleb 7x), maka PGEO akan mendapat inflow yg serupa pula dari MSCI (HANYA JIKA)
Let me try to connect the dot’s, siapa yg mampu mengeluarkan 12Triliun cash di Indonesia?
1. IPO jumbo $CDIA sukses mendapatkan 2,3 Triliun rupiah
2. potensi masuknya PTRO BREN dan CUAN Kembali ke dalam MSCI diperkirakan akan mendapatkan inflow sebesar = 7-8 Triliun (estimasi, angka bs berubah)
Sampai di nomor 2 ini, 10 triliun rupiah terlihat berada di depan mata..
3. Rumor utk IPO anak usaha dari CUAN dan BRPT (kabar burung ke tiga)
4. Cash BRPT yg saat ini berada di angka 25-30 triliun..serta kemungkinan inflow tmbahan dr MSCI karena marketcap BRPT yg ATH..
Dari berita 3 ekor burung tersebut, semua tetap hanya menjadi opini..namun ad satu kabar yg jelas bukan dari seekor burung..yaitu adalah fakta bahwa beberapa aset dari PGEO itu join venture dengan salah satu perusahaan EBT terbesar d Indonesia..
Ya, perusahaan milik Pak PP..BREN..
Have all these dots finally connected into a bigger picture?
Apakah sang pembeli PGEO akan kembali mendapatkan modalnya dalam waktu 2-3 tahun?Soal ini, biar waktu yg menjawab…waktunya msh panjang sekali..
Seperti yg pernah terutas dalam postingan saya beberapa bulan lalu, hanya seorang Maestro yg mampu melukis di usia yg tak lagi muda..Hanya seorang legend yg mampu berkarya dengan cara tak biasa..Cara yang tidak akan mampu di jangkau oleh nalar orang biasa..Dan sejauh ini, hanya seorang PP yg terlihat mampu melakukan ini..
Dan selayaknya kabar burung, anggplah ini hanya kicauan burung2 kecil yg lewat di depan anda..Terlepas burung ini berkicau benar atau tidak, setidaknya kita bisa menikmati merdunya kicauan burung itu dengan segelas kopi..
-----------------------
Michael Yeoh