Delaying Gratification

Dalam bukunya yang berjudul Road Less Traveled, Scott Peck menulis, bahwa untuk mengalami pertumbuhan dalam hidup, seseorang perlu disiplin.

Scott Peck merinci disiplin tersebut dalam 4 langkah.

Langkah pertama, adalah delaying gratification, menunda kepuasan.

Scott Peck menulis, agar seseorang bertumbuh dalam hidup, maka dia perlu menunda kepuasan yang dia inginkan, dan melakukan usaha untuk menghadapi hal-hal yang harus dia selesaikan, melakukan usaha untuk bertumbuh sebagai pribadi. Melawan kemalasan untuk berusaha, melawan inersia.

Banyak kajian juga yang menulis bahwa orang yang mampu menunda kepuasan, memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi, dibandingkan orang yang tidak mampu menunda kepuasan.

Manusia seringkali memiliki kecenderungan menghindar untuk berlelah lelah, memilih bermalas-malasan, berharap durian runtuh jatuh di depan rumah, sambil tidur siang :) Memilih bermalasan-malasan, dan masalah akan selesai dengan sendirinya.

Kebanyakan manusia memilih jalan yang mudah, memilih jalan untuk bermalas-malasan. Sedikit manusia yang mau berusaha, memilih jalan yang tidak mudah. Jalan yang ditempuh dengan berlelah-lelah, jalan yang sedikit dilalui oleh orang lain. Road less traveled.

Opini saya, hal ini juga relevan dengan pelaku saham. Sedikit pelaku saham yang mau berlelah-lelah dalam meneliti sebelum membeli. Sedikit saja yang mau mengalokasikan waktu, untuk memahami emiten yang akan dia beli, dan apa saja faktor yang mempengaruhi perbaikan kinerja dari emiten tersebut. Pelaku saham seperti itu tergolong minoritas.

Mayoritas pelaku saham cenderung tidak mau berlelah-lelah. Mayoritas cenderung mencari instant reward. Kemungkinan, ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan usaha sinyal stockpick tumbuh menjamur. Sinyal stockpick laris untuk pelaku saham yang tidak tahu apa yang mau dibeli.

Sementara bagi minoritas pelaku saham, yang sudah melakukan PR-nya, sudah meneliti dan memahami emiten, apa saja faktor yang akan membuat emiten akan diapresiasi pasar, mereka tentu sudah memiliki sederet watchlist, apa saja emiten yang akan dibeli, pada harga berapa, dan rencana exit.

Delaying gratification, road less traveled indeed.

Random tag $PANI $VICO $JIHD. Tag emiten tidak ada hubungannya dengan konten tulisan. It’s random.