KU TAK MAU GEMETERAN LAGEE
Lanjutin dikit beberapa pesan dalam buku Richer Wiser Happier: How the World's Greatest Investors Win in Markets and Life-nya William Green sebagai pengingat buat saya.
Many investors get rattled when they read the latest news about, say, a Greek debt crisis that threatens the European economy. But Greenblatt says, “The way I look at it is, if I own a chain store in the Midwest, am I all of a sudden going to sell it for half of what it’s worth because something bad happened in Greece? I don’t think so! But that’s what you read in the newspaper, and that’s what everyone is looking at. If you have a context to say, ‘Well, does it matter or doesn’t it matter?’—it’s just very helpful.”
Saya mengartikannya secara sederhana spt ini kali ya. Seringkali saya begitu takut (ampe gemeteran 🥶🤣) waktu baca berita2 yang menyeramkan di belahan dunia lain. Krisis Timur Tengah. Perusahaan X bangkrut. Inflasi Amerika gak terkendali. Dst dst. Kalo sy anggap punya toko di Bandung, apakah kejadian2 tersebut akan bikin saya tiba2 mau jual toko saya setengah harga karena kejadian2 di Timur Tengah misalnya? Tentu ngga! Tapi itu yang kejadian dengan emiten2 di $IHSG, banyak yg dijual setengah harga. 😅
Indeed, you start to realize that much of the investment world is engaged in fruitless nonsense. Wall Street economists and market strategists pontificate about macroeconomic headwinds and tailwinds that nobody can reliably or consistently predict. Media pundits muse about the significance of short-term price fluctuations that are random and meaningless. Highly intelligent analysts at brokerage firms squander their time calculating next quarter’s corporate earnings to the exact penny—an absurd guessing game that’s irrelevant to successful, long-term investors.
Panjang ini. 🤣 Singkatnya kali pembelajaran buat saya. Dunia investasi dipenuhi dengan omong kosong tak berdasar. Ngga bisa memprediksi kejadian2 makroekonomi (makanya ada pembelajaran yg sy dapet dari SB ini: react not predict. sejalan dengan ini kali ya).
Harga (saham) jangka pendek itu acak dan tidak berarti. Gak usah direnungin apalagi bikin stress. Gak usah buang2 waktu utk nyoba ngitung pendapatan perusahaan tepat sampe ke rupiah2nya. Itu cuma permainan tebak2an yg gak masuk akal dan gak relevan buat kita yang berinvestasi utk jangka waktu yang panjang.
Jadi terus serok. Terus membeli. $BBRI $TLKM $TSPC $BKSL