"Kisah Trader yang 'Tau Bocoran' dan Saham Hot-tip"
Seorang trader pemula—sebut saja si Pemula—memulai paginya dengan semangat luar biasa. Akhirnya, setelah berminggu-minggu memantau grup diskusi yang “katanya” penuh insider tip, ia mendapat bocoran dari seniornya tentang saham tertentu yang bakal “terbang”.
Dengan penuh antusias, ia membeli semua saham yang direkomendasikan, bahkan dengan leverage. Seniornya menepuk pundaknya di grup, dengan pesan yang begitu karismatik: "Pegang erat ya, Bro. Kabar ini cuma diketahui segelintir orang!"
Si Pemula pun merasa dirinya sudah di jalan yang benar. Apalagi setelah harga saham itu naik 2% dalam 15 menit pertama. Tanpa ragu, dia mengirim pesan antusias di grup: “Wah, benar-benar terbang nih! Terima kasih atas info-nya, Senior!”
Namun, tanpa ia sadari, pasar mulai berbalik. Saham yang tadinya naik, perlahan-lahan mulai turun lagi. “Ah, cuma koreksi kecil,” pikirnya.
Satu jam berlalu. Sahamnya turun 5%.
Dua jam kemudian, minus 10%. Panik mulai terasa, tapi ia berpikir, "Ini pasti cuma manuver bandar. Harus tahan napas!"
Lima jam kemudian, minus 20%. Grup diskusi sepi, hanya ada si Pemula yang terus bertanya dengan cemas, “Ini masih aman, kan?”
Saat itulah Senior akhirnya muncul lagi. Bukan dengan semangat, tapi dengan kalimat singkat: “Ah, Bro, gak tau ya kenapa jadi begini. Bisa jadi bandar lagi cuan dari kita nih. Gue keluar duluan tadi pas minus 5%.”
Tentu saja, Pemula kaget. Ternyata saat ia optimis menunggu, Seniornya malah sudah kabur duluan!
Tak bisa berkata apa-apa lagi, ia hanya bisa merenungi saham yang kini sudah turun 40% dari harga belinya. Ia menjual semuanya dengan perasaan lega, tapi perih—pikirnya, “Mungkin bocorannya bener, cuma ternyata yang bocor itu ya portofolio gue.”
Random Tags :
$ADRO $GDYR $INET $KDSI