SUSPECT-C : POTENSI MULTI BAGGER "BY ACCIDENT"
Kronologisnya begini...
Alkisah, ada satu pemegang saham >5% "suspect-C" yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
Sebut saja pemegang saham ini = Budi.
Budi adalah perusahaan tertutup yang sudah punya nama besar dan sejarah panjang di sektornya. Tapi entah mengapa, pengelolaan dan manajemennya amburadul.
Dan sayangnya, Budi ternyata bukan perusahaan BUMN, sehingga Pemerintah tidak bisa begitu saja membantu/ menyuntikkan tambahan modal untuk Budi.
Pemerintah dalam hal ini OJK hanya mengawasi, mengawal dan memberikan nasihat kepada Budi memperbaiki manajemen dan melakukan restrukturisasi, salah satu nasihatnya adalah untuk melakukan likuidasi aset-asetnya.
Di sekitaran Juni 2023, Budi memberitakan akan menjual kepemilikan sahamnya di Suspect-C .
Kebetulan emiten ini baru RUPS akhir Mei 2023 dan membagikan dividen, kecil sih... Namun saat ex-date di bulan Juni 2023, muncul berita tsb...
Budi - yang tengah kesulitan keuangan - akan menjual saham Suspect-C
= POTENSI BIG SELLER DI DEPAN MATA !!
Market panik.
Saat Ex-date dividen, harga saham tidak jatuh hanya senilai dividen. Harga saham ARB beruntun... (gbr-1)
Pelajari semuanya:
Saat itu harga jatuh bukan karena faktor fundamental
Bukan karena dividennya kecil
Bukan karena ada covid , atau bukan karena kondisi ekonomi eksternal.
Murni jatuh karena EKSPEKTASI BIG MONEY-OUTFLOW
(Si Budi bakal jualan... padahal belum, hingga detik ini* update info )
Harga saham suspect-C yang tadinya stabil di atas PBV (saat itu PBV nya sekitar 3000-3200 an cmiiw), terjun bebas hingga stabil di kisaran 2000an pada Agustus 2023 (gbr 1)
Bagai bola salju, pemberitaan "Budi akan menjual" yang kemudian disusul dengan fakta yang menjadi berita selanjutnya "harga saham jatuh..." semakin membuat market menjauhi saham suspect C ini (gbr 2).
Hari berganti, bulan demi bulan berlalu...
Suspect-C terlupakan. Transaksi perdagangan mengering, harga saham diiris tipis tipis tipis tipis... NAMUN,
Ada silent (big funds) buyers.... (gbr 3)
Hingga awal 2024, ada wacana Pemerintah untuk meregulasi permodalan sektor saham-nya suspect C ini... yang akan diterapkan mulai tahun 2025 !
โ
Katalis penguat untuk peluang akuisisi (block sale, private placement si Budi, tahun depan)
Data kronologis berikutnya :
Update kinerja Q3 nya saja... MERAH ! ๐
Reaksi market/ harga saham? Ya udah segitu saja. Nggak turun2 lagi, lah karena :
1. sudah keterlaluan overshoot nya.
PBV hanya 0.34 X
PE Ratio disetahunkan 'masih' 5.6 X
2. (big funds) silent buyers masih akum terus itu...
3. transaksi di market udah very very very un-liquid alias kering. Bisa dibilang holder nya mestinya sudah tipe investor (setidak nya, apestor "investor by accident" )
๐
Imho buy n hold hingga +20% dari harga sekarang masih OK ( buy and hold di harga < PBV 0.4 x )
Biasanya kalau jadi akuisisi, harga deal-nya sekitaran PBV 1X - 1.5 X , pesimis2nya 0.8X .
Bagaimana kalau nggak kejadian? (si Budi nggak jadi jualan, atau nggak menemukan buyer yg cocok)
Ya sudah... risiko drawdown nya nyaris nggak ada.
Fundamental ada. Nama perusahaan cukup baik. Dividen meski se uprit, ada.
----
Seperti pepatah Monish Prabai (gbr 4).
Happy Sunday & Goodluck all ! ๐ ๐ฅ
$IHSG $BBRI $BREN $PNLF $BUDI random tag saja
1/4