Bisnis Emas $ANTM Simalakama
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau biasa kita sebut Antam, adalah salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi lama. Antam punya beberapa segmen bisnis utama yang jadi andalan, seperti logam mulia dan pemurnian, nikel, serta bauksit dan alumina. Masing-masing segmen ini memberikan kontribusi yang berbeda-beda untuk pendapatan dan profitabilitas perusahaan. Dalam sembilan bulan terakhir hingga 30 September 2024, segmen logam mulia dan pemurnian terbukti menjadi juara dengan revenue tertinggi, mencapai Rp35,9 triliun atau sekitar 83% dari total pendapatan perusahaan ✅. Permintaan yang besar untuk emas dan logam mulia lainnya di pasar dalam negeri jadi alasan utama keberhasilan segmen ini. Sayangnya adalah sumber emas ANTM itu dari vendor bukan hasil produksi sendiri. Vendor nya bukan dari Mas Mas Jawa atau Mas Toto ya https://bit.ly/45FDAJu
Ketergantungan pemasok ANTM adalah hal yang perlu diperhatikan, terutama karena mereka memiliki tiga pemasok besar yang menyuplai bahan baku logam. Pertama, ada ABC Refinery dari Australia, yang total transaksinya mencapai Rp10,59 triliun, naik dari Rp9,76 triliun sebelumnya, sehingga sangat penting bagi ANTM untuk kelancaran produksi ✅. Lalu, Stonex Apac https://cutt.ly/neFJ84vL. juga berperan besar, dengan pembelian mencapai Rp8,03 triliun, melonjak drastis dari Rp2,39 triliun, meskipun kenaikan ketergantungan ini bisa berisiko jika ada gangguan pasokan ❌. Terakhir, Ashoka Global SG https://cutt.ly/QeFJ84mI. yang nilai pembeliannya mencapai Rp6,45 triliun, meningkat jauh dari Rp1,27 triliun, membuat ANTM sangat bergantung pada mereka ❌. Kalau harga emas naik, mau tak mau ANTM beli dari mereka di harga tinggi juga lalu nanti jual lagi ke konsumen di harga lebih tinggi lagi agar bisa ada Margin laba.
Peningkatan pendapatan dari segmen logam mulia ini tidak hanya berdampak pada revenue, tapi juga pada laba perusahaan secara keseluruhan. Laba usaha dari segmen ini mencapai Rp2,1 triliun, yang berarti sekitar 68% dari total laba usaha perusahaan ✅. Meski biaya yang harus ditanggung cukup tinggi, total bebannya mencapai Rp33,7 triliun atau sekitar 85% dari total beban perusahaan, segmen logam mulia tetap mampu mencetak laba yang tinggi karena marginnya yang stabil ✅. Pertumbuhan yang signifikan dari segmen ini juga memberikan stabilitas bagi Antam, meskipun harga komoditas sering kali berfluktuasi di pasar ❌. https://bit.ly/3YGX6Dc
Selain logam mulia, segmen nikel juga memiliki peran penting, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Pendapatan dari nikel tercatat mencapai Rp6,1 triliun, yang berarti hanya sekitar 14% dari total pendapatan perusahaan ❌. Walaupun kontribusinya lebih rendah dibanding logam mulia, segmen nikel menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik, terutama karena permintaan tinggi dari pasar ekspor ✅. Laba usaha dari segmen ini mencapai Rp426 miliar, atau sekitar 13% dari total laba usaha ❌. Ini menunjukkan bahwa meskipun lebih kecil, nikel tetap memberikan kontribusi yang penting.
Ketika kita melihat dari sisi aset, nikel adalah segmen dengan nilai tertinggi, yaitu Rp6,6 triliun. Ini menunjukkan betapa besar investasi yang dikeluarkan untuk fasilitas produksi dan bahan baku nikel ✅. Sementara itu, aset segmen logam mulia sebesar Rp5,5 triliun dan bauksit serta alumina hanya Rp3,3 triliun ❌. Meskipun bauksit tidak memberikan kontribusi besar, keberadaannya tetap penting untuk diversifikasi bisnis Antam.
Segmen bauksit dan alumina sendiri menyumbang sekitar 3% dari total revenue, dengan pendapatan Rp1,1 triliun ❌. Meskipun kecil, segmen ini tetap penting untuk strategi diversifikasi Antam. Aset di segmen bauksit mencapai Rp3,3 triliun, dan beban operasionalnya lebih ringan dibandingkan segmen lainnya. Laba usaha dari segmen ini hanya Rp65 miliar, yang berarti sekitar 2% dari total laba perusahaan ❌. Walaupun margin di segmen ini tidak besar, tetap ada kontribusi yang dihargai sebagai sumber pendapatan tambahan ✅. https://bit.ly/3YGX6Dc
Kalau kita bicara tentang liabilitas, segmen logam mulia berada di urutan teratas dengan total liabilitas Rp3,3 triliun. Ini menunjukkan besarnya modal yang diperlukan untuk mendukung fasilitas pemurnian dan operasional terkait ❌. Di segmen nikel, liabilitasnya mencapai Rp1,8 triliun, sementara bauksit memiliki liabilitas terendah, yaitu sekitar Rp495 miliar ✅. Beban tinggi di segmen logam mulia mencerminkan skala operasi yang besar, tetapi secara keseluruhan, liabilitasnya masih terkelola dengan baik dan didukung oleh pendapatan yang besar ✅.
Pertumbuhan revenue dari segmen logam mulia yang signifikan menunjukkan peningkatan permintaan emas di pasar domestik, yang jadi pendorong utama pencapaian target pendapatan perusahaan ✅. Dengan kontribusi pendapatan yang tinggi dari segmen ini, logam mulia jadi fokus utama Antam, dan terus memberikan hasil yang baik serta stabil dari segi laba dan pertumbuhan ✅. Di sisi lain, meskipun nikel lebih bergantung pada pasar ekspor, tingginya permintaan global untuk nikel tetap mendorong segmen ini untuk bertumbuh dan mendukung diversifikasi pendapatan perusahaan ✅.
Margin profitabilitas terbesar ada di segmen logam mulia, dengan laba usaha Rp2,1 triliun dan margin sekitar 5,85%, yang menunjukkan kinerja yang sehat dan stabil ✅. Nikel punya margin lebih tinggi, yaitu 6,98%, berkat efisiensi biaya produksi yang lebih baik ✅. Di sisi lain, segmen bauksit walau kecil, masih memberikan margin yang stabil, meskipun kontribusinya tidak signifikan ❌. Ini menunjukkan bahwa Antam tetap fokus pada logam mulia, sambil menjaga potensi pertumbuhan di nikel dan bauksit. https://bit.ly/3YGX6Dc
Kekuatan utama Antam ada di segmen logam mulia, tidak hanya dari sisi revenue dan laba, tapi juga dari stabilitas aset. Aset di segmen logam mulia mencapai Rp5,5 triliun, yang menjadi pendorong utama operasional yang besar dan berkelanjutan ✅. Fasilitas pemurnian yang modern dan terkelola dengan baik mendukung kapasitas operasional segmen ini, membuatnya tetap kompetitif di tengah tantangan pasar ❌. Dengan demikian, logam mulia bukan hanya sumber pendapatan utama, tapi juga salah satu investasi terbesar perusahaan dalam hal aset.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2