imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📝 Rangkuman Berita Hari Ini

$CUAN: Anak usaha Petrindo Jaya Kreasi, PT Kreasi Jaya Persada (KJP), berencana membeli ~342,93 (34%) juta saham Petrosea ($PTRO) dari PT Caraka Reksa Optima (CRO) dengan nilai 940 miliar rupiah. Jumlah tersebut mengimplikasikan harga 2.741 rupiah per lembar, lebih rendah -50,6% dari harga saham PTRO pada penutupan bursa hari Jumat (5/1). Batas akhir pemenuhan perjanjian pembelian saham bersyarat pada 31 Maret 2023 dan CRO berkomitmen menjadikan KJP sebagai pengendali PTRO. CUAN akan menyelenggarakan RUPSLB pada 12 Februari 2023 untuk meminta persetujuan atas rencana transaksi ini.

$UNTR: United Tractors melalui anak usahanya, PT Energia Prima Nusantara, resmi mengakuisisi 49,6% saham perusahaan geothermal PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) melalui penyertaan saham baru senilai 51,87 juta dolar AS. Detail transaksi ini berbeda dari perjanjian awal pada Oktober 2023, di mana saat itu UNTR berencana mengambil alih 40,48% saham SES dengan nilai 42 juta dolar AS. SES sendiri merupakan salah satu pemilik PT Supreme Energy Rantau Dedap, perusahaan geothermal berkapasitas 2x49 MW di Sumatera Selatan.

$INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mengalokasikan capex sebesar 1,2–1,5 triliun rupiah untuk 2024 (vs. alokasi 2023: 1,2 triliun rupiah). Corporate Secretary INTP, Dani Handajani, mengatakan bahwa sumber pendanaan capex akan berasal dari kas internal dan ditujukan untuk repair maintenance.

$ASSA: Adi Sarana Armada mengalokasikan capex sebesar 1,3–1,5 triliun rupiah untuk 2024 (vs. alokasi 2023: 1,5–1,7 triliun rupiah). Dana tersebut ditujukan untuk peremajaan dan pembelian unit kendaraan rental dan logistik sebanyak 4.000–5.000 unit.

▪ PKPK: Emiten jasa konstruksi, Perdana Karya Perkasa, berencana mengakuisisi 99,94% saham PT Bhakti Harapan Sejahtera (BHS) dari PT Deli Pratama Batubara (DPB) dengan nilai 165 miliar rupiah. DPB sendiri merupakan pengendali PKPK. Adapun BHS memiliki 70% saham PT Tri Oetama Persada, pertambangan batu bara dengan total cadangan sebesar 64 juta ton. Pendanaan akuisisi tersebut akan berasal dari dana rights issue pada 2023. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 8 Januari 2023.

▪ PMMP: Emiten produsen makanan olahan, Panca Mitra Multiperdana, menggelar private placement sebanyak 235,3 juta saham baru dengan harga pelaksanaan 336 rupiah per lembar. Dana yang didapat mencapai 79,06 miliar rupiah, yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi. Saham baru tersebut dibeli oleh investor baru yang terdiri dari PT Udang Investama Kapital, PT Leader Berkat Anugrah, dan PT Kalbut Indah Makmur. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan masyarakat di PMMP turun dari 15% menjadi 13,64%.

🧩 Berita Lainnya

▪ Tech in Asia melaporkan bahwa Lazada berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi 30% karyawannya. Lazada sendiri beroperasi di Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Juru bicara Lazada tidak mengkonfirmasi kabar tersebut, tetapi mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyesuaian tenaga kerja agar lebih gesit dan efisien.

▪ Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, mengatakan bahwa pihaknya dan Wings Group memang sedari awal tidak tergabung dalam Konsorsium Nusantara di IKN. Komentar Budi muncul setelah kedua grup tersebut tidak masuk di dalam daftar Konsorsium Nusantara yang dirilis Otorita IKN pada akhir 2023, padahal Djarum dan Wings disebut masuk dalam konsorsium itu dalam paparan Otorita IKN di Badan Anggaran DPR RI pada September 2023. Meski tidak termasuk dalam Konsorsium Nusantara, Djarum dan Wings tetap terlibat dalam pembangunan IKN.

▪ Jasa Marga (JSMR) mencatat bahwa 675.450 kendaraan kembali masuk ke wilayah Jabotabek selama periode tahun baru pada 31 Desember 2023–3 Januari 2024, naik +6,04% YoY.

▪ Pemegang saham Venteny Fortuna International (VTNY), SBI Holdings, Inc., membeli 16,11 juta saham VTNY dengan harga rata-rata ~315 rupiah per lembar pada 27 Desember 2023. Total nilai transaksi mencapai 5,07 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung SBI Holdings, Inc. di VTNY naik dari 1,01% menjadi 1,26%, sementara kepemilikan tidak langsung tetap 9,88%.

-------------
Stockbit Snips
Jumat, 5 Januari 2024

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy